Serang, Banten – Sebuah peristiwa tak biasa namun menghangatkan hati terjadi di salah satu Gereja Katolik di Kota Serang saat Misa Malam Natal. Seorang petugas Forkopimda menyapa jemaat dengan salam Islami, “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.” Yang mengejutkan, jemaat menjawab dengan lantang dan fasih, “Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.”
Rekaman singkat momen tersebut kini viral di media sosial, menembus angka 9,5 juta kali tontonan di TikTok. Video yang diunggah akun @roastedalm0nd ini menunjukkan keindahan toleransi beragama yang jarang tertangkap kamera. “Kebetulan umat Katolik di sini sudah lancar,” tulis pemilik akun dalam keterangan videonya.
Lebih dari Sekadar Salam
Bagi banyak warganet, momen ini lebih dari sekadar sapaan. Ini adalah simbol bagaimana keberagaman bisa menjadi kekuatan. Beberapa komentar menyebut pengalaman serupa terjadi di tempat lain, menunjukkan bahwa rasa hormat lintas iman sudah menjadi bagian dari kehidupan beragama di Indonesia.
“Di gereja aku juga dong! Pas sambutan bapak camat, kami kompak menjawab: Waalaikumsalam. Seruuu banget!” tulis akun @FLOrentina.
Pesan Harmoni di Tengah Perbedaan
Insiden kecil tapi bermakna ini kembali mengingatkan publik bahwa toleransi bukan hanya slogan, tapi praktik sehari-hari. Dalam suasana Natal yang sakral, sapaan Islami dan jawaban spontan dari jemaat Katolik menjadi bukti nyata bagaimana keharmonisan bisa dirajut dengan cara sederhana.
Saat sebagian masyarakat masih terjebak dalam isu perpecahan, video ini mengundang harapan: mungkin, persatuan hanya membutuhkan langkah kecil yang tulus. Dan di Serang, langkah itu dimulai dengan sebuah salam. (TP)
Tinggalkan Balasan